Cenderiel Planet
Suatu hari disebuah desa, ada seorang gadis
yang bernama Misery Myth adalah seorang yang sangat jenius di desa itu, tetapi
bukanlah orang yang berkecukupan ia hanyalah tinggal bersama keluarganya yang
sangat sederhana, beruntunglah selama sekolah ia mendapatkan beasiswa. Misery
juga mempunyai 2 sahabat yang sangat setia yang bernama Floren Smith dan Dloren
Smith, mereka adalah kembar yang sangat tidak bisa dipisahkan.
Misery
orang yang kutu buku, tetapi ia tidak membaca buku di perpustakaan. dia sangat
benci berdiam diri di perpustakaan. Misery lebih suka membaca di rumah, karena
dia merasa bahwa lebih nyaman di rumah dari pada di perpustakaan.
Kamis, 5 September 2031
Terbangun karena mimpi jatuh dari kasur memang tidak
menyenangkan bukan, terlebih jika kita jatuh beneran ke bawah kasur, itu yang
dirasakan Misery hari ini, gadis berusia 14 tahun ini langsung terbangun karena
kepalanya terjedug lantai, ia meringis lalu mengelus kepalanya pelan.
“Kenapa coba mimpi itu, udah gitu pake acara jatuh beneran lagi.” Ucapku lalu langsung
membersihkan kamarku karena sudah pagi.
Setelah membersihkan kamar Misery langsung siap siap
untuk masuk sekolah. Sekolah Misery memanglah sekolah terkenal di desa
Florentsia, namun yang bisa masuk situ hanyalah orang yang kaya raya, atau yang
sangat jenius karena mendapat beasiswa disitu sangatlah susah, Misery memang
gadis yang beruntung dengan kejeniusaannya ia bisa masuk sekolah itu.
Skip
Saat pulang sekolah ia bertemu dengan seorang laki
laki. Saat Misery bertemu dengan laki laki itu, ia merasa kalung pemberian
orang tuanya dahulu tiba tiba bersinar. Karena dia bingung ia langsung mengajak
itu laki laki untuk pergi kerumahnya. Tetapi laki laki itu berkata, “Tunggu
sebentar, aku tidak bisa langsung kerumahmu aku harus mengajak temanku terlebih
dahulu untuk menemaniku, aku tidak bisa pergi sendiran.”
“Yasudah cepat panggil temanmu!. Oh ya siapa namamu?
dari tadi kita mengobrol tapi kita belum berkenalan.” Ucap Misery
“Namaku Cauve, kan aku sudah memberitahu namaku, jadi
siapa namamu?”
“Namaku Misery, omong-omong dimana temanmu?”
“Bentar lagi juga dia datang.” Kata Cauve. Tiba tiba
ada seseorang datang, ia langsung manggil Cauve, sepertinya itu temannya Cauve.
“oh ya namaku Elzevier, panggil aja Vier” ucap Viear
“ok sekarang kita bisa jalan kan?” kata Misery. Dan
Misery langsung jalan tanpa memedulikan mereka yang ketinggalan.
“Misery tunggu kita” teriak Cauve dan Vier kompak, sambil berlari karena mareka
sudah ketinggalan jauh.
Tak lama kemudian Misery sudah ada didepan rumahnya,
tanpa babibu ia langsung masuk kedalam rumah itu dan langsung mngambil buku
harian ayahnya yangsudah lama ditinggalkan ayahnya untuk dia. Didalam buku
harian itu ia membaca suatu kalimat yang sangat membuat dia kaget, isi
kalimatnya adalah: Mungkin saat Misery
membaca ini ayah sudah tiada tapi tolonglah baca ini dengan teliti. Misery kamu
bukanlah seorang manusia biasa kamu adalah setengah manusia dan setengahnya
lagi Penyihir, jika kamu mau tau kenapa ayah telah tiada kan? Ayah telah tiada
karena ayah menyelamatkan keluarga kita lebih tepatnya kamu nak. Kamu adalah
seseorang yang telah dicari karena hanya kamu yang mempunyai ras itu. Kamu
sudah sering menggunakan kekuatan sihir kamu dengan cara menyugestikan bahwa
kamu pasti bisa, saat kamu bersugesti begitu tiba tiba kamu dengan tidak
sengaja mengucap mantra tapi kamu tidak mengetahui nya. Kamu adalah orang
terpilih kekuatan sihimu menurun dari aku sedangkan kepintaranmu menurun dari
ibumu, kau dan ibumu sangatlah pintar. Dan jika kamu merasakan bahwa kalung
yang kami berdua kasih bersinar, maka kamu harus segera berlatih kekuatanmu
jika kamu tidak tahu semua penyihir mempunyai kekuatan dan kekuatanmu adalah
pengendali semuanya karena kamu adalah keturunan Milycand keturunan asli planet
Canderiel. Setelah kalungmu bersinar kamu hanya mempunyai waktu 1 bulan lagi
untuk ke planet Canderiel. Setelah Misery membaca itu ia langsung menangis
bagaimana bisa ayahnya meninggal hanya karena menyelamatkan nya. Tak lama
kemudian Cauve dan Vier datang sambil ngos ngosan karena lari ngejar Misery.
“Misery atas dasar apa engkau meninggalkan kami” ucap
Cauve dan Vier sambl menahan amarah
“Siapa suruh kalian lama” ledek Misery yang awalnya
masi terlarut dalam kesedihan sekarang malah tertawa terbahak bahak karena
teman barunya itu sampai dirumahnya dengan kondisi seperti habis mandi
keringat.
Tapi kondisi seperti itu tidak berlangsung lama. Tiba
tiba Misery kembali serius dan meminta penjelasan tentang buku yang ia baca
tadi. Wajah Cauve dan Vier tiba tiba kaget bagaimana dia bisa tahu padahal
belum kita beritahu. Tapi seakan bisa membaca pikiran mereka berdua tiba tiba Misery
berkata, “ yaudah cepetan kasih tau, aku baca buku harian ayahku.”
“Jadi memang benar kalau kau adalah setengah penyihir
dan setengahnya lagi manusia biasa tapa didalam darah penyihirmu itu ada darah
Milycand keturunan Milycand itu sangat jarang dan jikapun ada ia sangat
dihormati, sepertimu. Dan benar yang ayahmu bilang bahwa setelah kalungmu
bersinar kau hanya punya waktu 1 bulan untuk berlatih kekuatanmu, dan kau bisa
berlatih ditaman belakang rumah kita yang luas karena di rumahku dan Vier sudah
ada perisai yang melindungi sehingga tidak ada lagi pasukan pasukan atau
pengikut darkien mengganggumu dan kau harus pindah ke rumah kita jika kau tidak
mau rumah tercintamu ini hancur karena peperangan kita sama pengikut pengikut
darkien” ucap Cauve dengan serius.
“Jadi sekarang aku harus pindah ketempat rumahmu gitu?
Tapi aku harus minta izin dulu sama tanteku.”
ucap Misery dengan bingung.
“Ya, kau memang harus pindah!” ucap merekaberdua
dengan tegas.
Ya sudah tunggu sebentar, aku harus pamit sama tanteku.
Tapi aku hanya harus pamit lewat sticky notes aja deh lagi pula Tanteku lagi
pergi” kata Misery
“dan satu lagi kebutuhanmu sudah ada di dalam rumahku
jadi tidak usah ngepack baju baju mu” ucap Vier
“Ok!”
Saat hari pertama mereka berlatih Misery harus bisa
mengendalikan pikiran lawan agar lawan bisa menyakiti diri sendiri atau
membunuh rekan setimnya dan Misery disuruh hafal 5 buku tebal tentang mantra
yang kalimatnya sangat susah.
“huft…., kenapa aku yang terpilih kenapa tidak yang
lain aja. Mana aku disuruh ngehafal mantra mantra ginian lagi. Bacanya aja udah
susah apalagi ngehafalnya” gerutu Misery tapi masih bisa didengar oleh Vier.
“Masih baca gituan mah biasa. Belum besok mau aku
suruh ngapalin 6 buku lagi loh” ledek Vier
“Hah” kaget Misery sampe melotot.
“Sepertinya ini adalah hari yang panjang” gerutu
Misery. Akhirnya ia bisa tidur setelah jam 21.00, sebelumnya pekerjaan dia
hanyalah menggerutu tidak jelas.
Setelah melewati hari yang panjang sudah saatnya
Misery,Vier, dan Cauve kembali ke planet Canderiel. Mereka pergi ke planet
Canderiel menggunakan kekuataan Cauve yaitu Teleportasi Dimensi dimana dia
hanya bisa teleportasi jarak jauh seperti dari desa Florentsia ke planet
Canderiel.
Saat di planet Canderiel mereka bertiga langsung
menuju istana Anderiel istana yang hanya ada di planet tersebut.
Sampai di istana Misery terkagum-kagum bagaimana bisa
ia masuk ke dalam istana. Dan bagaimana bisa ia disambut begitu baik dengan
ratu uang terkenal di planet itu?
Setelah ia berbincang bincang dengan ratu ia langsung
masuk ke kamar yang telah dipersiapkan oleh ratu. Misery langsung mandi dan
melihat lihat furniture di dalam kamarnya setelah ia masuk kedalam kamar.
Keesokan harinya ia sarapan lalu pergi keruang rapat
karena diundang ratu untuk membahas serangan yang diberikan kepada pengikut
darkien dan darkiennya sendiri.
Ternyata
ialah yang disuruh memimpin perangnnya. “beneran akunih yang mimpin perangnya?
Serem banget mikirin perang beginian mana perangnya besok lagi? Gak papalah
setidaknya aku bisa ngebales dendam ayahku lewat aku harus memenangi perang
ini” batin Misery.
Saat perang dimulai aku memimpin pasukan udara karena
lawan di pasukan udara aalah lawan yang sangat aku kenal kelemahan dan
kelebihannya. Di perang ini pasukan udara adalah pasukan nomor 1,5,7,9,13,dan
14. Sedangkan Vier memimpin pasukan darat karena fisik dia adalah yang terkuat
dan Cauve memimpin pasukan laut karena ia paling cocok dibagian situ.
Saat perang aku menghadapi Monster Monster sialan
milik darkien yang kuat tapi aku mengetahui titik lemahnya yaitu lehernya. jadi
strategi pasukan udara hanya aku memancing mereka sedangkan pasukan nomor
1,,5,dan 7 diam diam kebelaang mereka dan langsung ditusuk menggunakan pedang
mereka. Hanya itu strategi milik pasukan udara. Tapi aku dengan mudahnya menang
dibagian udara, dan menguasai langit untuk berperang. Aku melihat bahwa pasukan
darat sedang tidak baik, maka dari itu aku langsung membacakan mantra agar
waktu kian melambat sehingga pasukan darat bisa dengan cepat menggulung mereka
dengan angin dan menang juga. Kita sudah diberi tahu bahwa pasukan laut dengan
mudahnya menang sehingga kami semua memenangi pertarungan ini.
Komentar
Posting Komentar